Create : Sakura Ardelia
Genre : LOVE
Pair : SasuSaku
Disclaimer : CERITA INI MURNI karya saya ...
***** LOVE STORY *****
Sebuah obrolan hangat menyelimuti kelas 2 A di KONOHA Elite High School, atau K.E.H.S, di sebuah kota kecil yang tentram . Mereka membicarakan apa? Seorang murid baru katanya! Sang Guru memberitahu bahwa akan ada murid baru hari ini . Semua tampak membicarakannya . Namun, tidak dengan seorang gadis berambut Pink itu! Ia lebih suka membaca buku . "Sakura, kenapa kau tidak membicarakan murid baru itu?" tanya Ino, teman sebangkunya . "Memang kenapa?" kata Sakura cuek . "Tidak, sih! Bagaimana kalau murid barunya tam ..." Belum sempat Ino menyelesaikan kata-katanya, Jiraiya masuk . Ia adalah Guru yang killer dan membosankan . Jiraiya masuk membawa seorang cowok tampan berambut hitam dan bermata onyx . Rambutnya itu ... errr ... kayak buntut ayam! Para cewek berteriak-teriak kegirangan . Terkecuali Haruno Sakura, gadis berambut Pink tersebut yang bosan . "Berisik, Ino!" gerutu Sakura . "Hey, lihatlah dia! Tampannya luar biasa, mengalahkan Shikamaru dan SAI . Wow!" seru Ino . Shikamaru yang mendengar ucapan Ino hanya memandangnya bete . "Tampan apanya?" kilahku . "Huh, Sakura! Dasar kau tidak tahu selera yang benar," olok Ino . Sakura mengangkat bahu . "Silahkan kenalkan dirimu," Pinta Jiraiya . "Arigatou Gozai Matsu! Namaku, Uchiha ... Sasuke ." ujarnya cuek . Semua cewek berteriak histeris lagi . Bukan hanya tampan, namanya bagus Pula! "Sudah, sudah! Uchiha, silahkan duduk," kata Jiraiya . Jiraiya menyuruh Sasuke duduk di bangku belakang Sakura dan Ino . Sakura hanya memasang wajah bete . Sementara, Ino blushing dan tersenyum gembira . Banyak cewek yang cemburu Pada dua gadis itu . "Hallo, aku Ino Yamanaka ...," ujar Ino . Sasuke tersenyum kecut, Ino hanya cemberut . "Hahaha, rasakan!" olok Sakura berbisik . Ino melotot .
***
Teng teng teng ...
"Aaah, kenapa sih harus Pulang awal?" keluh Ino setibanya di gerbang sekolah . "Lho, memang kenapa? Bukannya kau suka Pulang awal?" kata Sakura . "Tidak untuk hari ini! Aku Ingin bertemu Pria tampan ituuu," rengek Ino . "Ada-ada saja kau, Pig! Memang apa Istimewanya dia?" tanya Sakura . Tak disadari, Sasuke mendengar obrolan mereka . "Hah, kau bilang dia tak Istimewa? Gila kau, Sakura! Dia tuh tampan, keren, cool, dan ...," Ino bersemangat ketika mengucapkannya . "Menurutku biasa saja! Yang gila kau, Ino . Bisa-bisanya menyukai cowok itu, hah?" teriak Sakura . "Seleramu sungguh buruk, Sakura!" "Biarlah, aku memang benci cowok itu! Ia tak Pantas disebut 'teladan' atau 'tampan',". Mendengar itu, Sasuke geram . Ia mendekat kearah mereka . "Heh, lalu aku harus menamparmu, begitu?" geram Sasuke . "Silahkan, tampar saja, IDIOT!" seru Sakura tak mau kalah . "Dan kau harus tahu, aku akan lapor kepada Jiraiya karena aku ketua kelas," kata Sakura lagi . "Jiraiya tak akan Pernah memarahiku, Rambut Pink!" teriak Sasuke . "Hey, aku memiliki nama, Haruno Sakura, kalau kau mau tahu! Dasar rambut buntut ayam," olok Sakura balik . "Awas kau! Tunggu saja saat kau tahu siapakah aku sebenarnya," kata Sasuke angkuh . "Dasar sombong! Idiot," kata Sakura . "Huh!" gertak Sasuke . "Sakura, sudah!! Berani sekali sih kamu kepada anak baru??" ujar Ino . "Pig, bilang saja kau mencari Perhatian dan membela dia!" kata Sakura geram . Ino blushing, karena dia memang membela Sasuke . "Jahat kau, Ino! Beraninya mengkhianati sahabat dengan seorang cowok Idiot yang tak patut dianggap," komentar Sakura enteng, lalu berlalu . Sebelum Sakura menghilang, seorang cowok berisik berambut Pirang Jabrik datang terengah-engah . "Hhh, hhh, hhh ... Sakur ... Sakura! Ino! Mengapa kalian kabur Piket? Sebaiknya kau harus menjadi teladan sebagai ketua kelas, Sakura . Cepat ke kelas, sebelum mendapat hukuman dari Jiraiya!!" kata Naruto . "Hmm, siapa yang Patut dianggap Idiot dan tak teladan?" sindir Sasuke . "Cih!" decih Sakura kesal . Naruto mendorong Sakura dan Ino masuk ke kelas . Ternyata, kelas sudah hancur dan kacau! Bayangkan saja . Tenten malah beradu mulut dengan Gaara, tepatnya Sabaku no Gaara, anak Pindahan klan Suna . Temari memamerkan kipas raksasanya kepada Rock Lee . "Nah, Ino! Sekarang kau mau Pulang akhir, hah?" kata Sakura sedikit menyindir . Ino membuang Peluhnya yang mengalir deras bak air terjun, "Tidak, tidak, Sakura!" kata Ino kesal . Sakura tersenyum Puas .
***
Brukk! Sekarang, di depan Sakura, sudah ada Sasuke . Mereka berpapasan ketika memasuki Pintu kelas . Sebenarnya, Sakura malu, tapi dia tetap berusaha sebal kepada Sasuke . "Hmm, kenapa rambutmu kayak buntut ayam Peliharaan saudaraku?" ledek Sakura menahan tawa . Sasuke geram, dia melotot kesal . Hampir saja Sasuke menamparnya, namun Sakura sudah kabur duluan . "Cih, Pintar sekali dia! Haruno, awas kau, aku akan buat kau malu," tekad Sasuke . Sasuke berlalu . "Sakuraaa, kau lama sekali sih?" kata Ino marah-marah . Sakura cuek, "Hey Ino, bisakah kau diam?" Pinta Sakura . "Huh!" gertak Ino . Sakura melengos .
"Sakura, kau mau ke kantin?" tanya Ino setelah Jam Istirahat . Sakura menghentikan langkahnya, "Mau! Tapi aku tak mau bila menraktirmu! Uangku bisa-bisa habis!!" kata Sakura . "Hahaha, sorry! Ya sudah, hari ini aku bayar sendiri," ujar Ino . "Lalu, besok dan besok lagi?" tanya Sakura . "KAU YANG BAYAR! Hahahaha," tawa Ino meledak . Ino langsung kabur menuju kantin . Brakk! Sakura menabrak sebuah meja karena semangat berlari . Untung meja kantin itu kuat, hanya goyang saja . "Hey!" teriak orang yang duduk di meja tersebut . Sakura melihatnya, lalu mendelik kesal . "Apakah kau mau ganti rugi bila makananku tumpah?" teriak Sasuke . "Tidak! Aku tak mau dan benar-benar tak mau," ujar Sakura enteng . "Sekali lagi kau menggertakku, awas kau!" ancam Sasuke . "Memangnya apa peduliku?" sindir Sakura . Sasuke menggepalkan tangannya . Tiba-tiba, Naruto datang sambil teriak-teriak . "Sakura, minggir sana! Aku mau berkenalan dengan Sasuke," usir Naruto . "Hey, bisakah kau sopan sedikit?? Dasar baka!" Sakura langsung menyusul Ino yang sudah makan . "Inooo, kenapa kau meninggalkanku?!" teriak Sakura . "Harusnya aku yang bertanya, kenapa kau lama sekali?" tanya Ino . "Huh! Dasar kau . Bagi dong, sushinya!" Pinta Sakura . "Enak saja, beli saja sendiri!" kata Ino . Sakura menggeram . Ino hanya menjulurkan lidahnya melihat tingkah laku sahabat karibnya itu .
"Ino, mana Hinata?" tanya Sakura . Hinata Hyuuga, kekasih dari Naruto, sekaligus sahabat mereka yang Pendiam banget, dan Jarang meet bersama mereka . "Ano, k-kkau m-mencari ak-akku Ss-Sakurra?" kata Hinata . Saking Pendiamnya, bicaranya sampai GAGAP . "KYAAA, Hinata, kau mengagetkanku," teriak Sakura . "G-gomen ...," Hinata tersenyum geli . Ino terbahak-bahak melihat tingkah Sakura .
***
Sakura : Ino, hari ini kau ada acara tidak??
Ino : Memang kenapa?
Sakura : Jika boleh, aku mau ... MENONJOK OTAKMU!!! Grrrrh
Ino : Eits, stay cool, Haruno Sakura! Dasar keras kepala
Sakura : Lalu??
Ino : Sudah ah, kau kenapa bertanya begitu?
Sakura : Aku hanya Ingin main ke rumahmu! Boleh?
Ino : Pastinya! Akan kuundang Hinata kemari
Sakura : Ya sudah, aku out chatting, ya! Bye
Ino : Bye Jidat!
Sakura : Pig!!!
Sakura merenggakan tangannya . Pegal! Soalnya, Sakura habis chatting berlama-lama . "Sekarang, aku harus ke rumah Ino!" kata Sakura . Ia berganti baju, lalu keluar rumah . Sebelumnya, dia melihat kakaknya, Akasuna no Sasorie, sedang menonton TV . Sakura harus kabur kalau begini! Bila ketahuan kakaknya, seribu Pertanyaan akan menimpanya! Akhirnya, Sakura berhasil kabur Juga ...
"Lalalalala," Sakura bersenandung di Jalanan, sambil berlari kecil . Pinkers itu memang tak ada kerjaan! Dasar, Sakura . Ia melihat-lihat bunga sakura yang tumbuh Pada bulan ini . Wah, cantik sekali! "Persis denganku." ujar Sakura terlalu Percaya diri . Sakura kembali berlarian kecil menuju rumah Yamanaka Ino, yang rumahnya tak terlalu Jauh dari tempat tinggalnya sendiri . Tiba-tiba, diluar dugaan Sakura ...
SDUAKK!!
"A ... aku dimana?" Sakura membuka mata . Ia melihat lokasi sekeliling . Huh, ini bukan di rumahnya! Seorang cowok masuk . Sakura langsung bangun . "Hey! Tidur saja, kau belum sembuh, kan?" suruh ... "Sasuke?" Pekik Sakura setengah sadar . "Hn." ujar Sasuke singkat . Oh ya, 'Hn' merupakan kata favoritnya . "Memang kenapa?" tanya Sasuke dingin . "Lho, kok kamu ...?" Sakura bingung sendiri . Sasuke membawakan kompres . "Cepat tiduran! Andai aku bisa kabur, sudah kutinggalkan gadis ini," ungkap Sasuke . "Huh! Aku Juga tak mau dirawat olehmu, kecuali karena terpaksa . Memang kau apakan aku tadi?" tanya Sakura sambil melipat tangan . "Hmm, aku menabrakmu! Dengan mobilku tadi," kata Sasuke enteng . Sakura hanya melongo . "Sudah cepat!! Tiduran dulu! Ibuku bisa memarahiku," gertak Sasuke . Sakura bingung, akhirnya tidur Juga . Sambil meletakkan kompres di kening Sakura, onyx Sasuke sesekali melihat emerald Sakura, yang membuat Sakura salting . "Sasuke, aku ... sudah sembuh, kok! Aku harus ke rumah Ino, Jadi aku ..." "Haruno!! Ibuku bisa marah kepadaku kalau begitu!" Sakura cemberut . Sebenarnya dia heran, kenapa Sasuke Jadi baik begini? Sekali lagi, onyx Sasuke bertatapan dengan emerald Sakura . "Hmm, kenapa aku Jadi merasa aneh begini? Apalagi setelah melihat Haruno! Mungkin ... ah, apa-apaan aku ini! Ia musuhku, Ingat itu Sasuke!" ujar Sasuke dari dalam hatinya . "A ... aku sekarang sudah merasa lebih baik! Terima kasih, Sasuke," kata Sakura malu . "Hn." Jawab Sasuke . Jawaban yang khas! Sakura pun permisi untuk pamit pulang . Lututnya sedikit lecet . Maka, dia membatalkan acara ke rumah Ino . "Yaaa, kau Ingkar Janji, Sakura!" gerutu Ino merengek . "Jangan manja, Ino! Lututku sakit!" kata Sakura . "Ya sudah deh! Daaah," Ino menutup telepon .
***
"Selamat datang, Sakura!" sapa Ino di ambang pintu kelas . "Zehh, memang ini rumahmu?" kata Sakura tanpa memedulikan dumelan Ino . "Uh! Dasar kau memang tak bisa diajak bercanda, Sakura! Mirip ..."
"Siapa?" tanya Sakura . "U ... chiha?!" lanjut Ino . Sakura terdiam mendengar nama itu disebut . Ia mengingat kejadian kemarin . "Lupakan, Sakura!!" teriak Sakura dalam hatinya . "Hey hey, Sakura! Tunggu," seru Ino, dia langsung mengejar Sakura .
Bukk!
"Ah, maaf ... Haruno?!" kata Sasuke kaget . Sakura pun tak kalah kagetnya . Lagi-lagi, kedua mata Indah itu saling menatap . "Hey, Uchiha! Minggir," bentak Sakura tiba-tiba . "Heh, siapa Juga yang menghadangmu!" bantah Sasuke . "Cih!" Sakura berdecih . "Sejak kapan kau bisa berdecih seperti itu, hah?" sindir Sasuke . "Sialan kau! Aku bilang minggir, Jangan basa-basi!" kata Sakura . "Dan hey, gadis tomboy! Lihat saja nanti," ancam Sasuke . "Siapa takut, Buntut Ayam!!" ujar Sakura mantap . Sasuke memandang Sakura sinis . Tiba-tiba ...
Rabu, 14 November 2012
Selasa, 13 November 2012
Perkenalan ...
Hallo semuanyaaa! Ada yg gemar film Naruto disini? Terutama, Sakura dan Sasuke! Nah, blog ini memuat untuk fict Sakura dan Sasuke . Visit and Promote ya blognya! Silahkan komentar bila fict kami kurang memuaskan . Oh ya, aku Sakura Ardelia . Pemilik blog! Arigatou gozai matsu ...
~ Sakura Ardelia ~
~ Sakura Ardelia ~
Langganan:
Postingan (Atom)